 |
| Lokakarya Mini Lintas Sektor sekaligus lauching Gema Petir Puskesmas Lhang, Kecamatan Setia |
NOA | Abdya - Penyakit tidak menular (PTM) merupakan salah satu masalah kesehatan saat ini, karna tidak semua penderita PTM ini bergejala, sehingga di perlukan deteksi dini untuk kasus-kasus penyakit tersebut.
Menyingkapi hal itu, Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Lhang, Kecamatan Setia, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) melaunching program inovasi Gerakan Bersama Cegah Penyakit Tidak Menular (Gema Petir).
"Gema Petir ini program yang sudah kami rencanakan untuk kami jalankan di awal tahun 2020, tetapi terkendala pandemi kita tidak dapat melaksanakannya, sehingga hari ini kita lauching untuk dilaksanakan tahun 2021 mendatang," kata Kapuskesmas Lhang, dr Hessy Afrina disela-sela Lokakarya Mini lintas sektor di Pukesmas setempat. Senin (30/11/2020).
Diakuinya, jumlah penyakit tidak menular seperti diabebtes, depresi, hipertensi, strok, kolestrol dan lain-lainnya di kabupaten Abdya, khususnya di Kecamatan Setia tergolong tinggi.
"Penyakit tidak menular itu memang sedang trending topik yang diistilahkan dengan penyakit PTM," kata dr Hessy.
Penyakit ini, lanjutnya, dulu berpatokan yang paling banyak ialah pada penyakit menular sepert TBC Malaria dan sebagainya.
"Sekarang itu sudah berbeda. Sekarang itu yang muncul penyakit tidak menular seperti DM, Hipertensi, Jantung sudah mengarah ke disitu," jelas dr Hessy.
Pada kesempatan itu, dr Hessy juga menyebutkan, pentingnya Posbindu PTM, yang merupakan peran serta masyarakat dalam melakukan kegiatan deteksi dini dan pemantauan faktor resiko PTM Utama yang dilaksanakan secara terpadu, rutin, dan periodik.
"Terlebih, sekarang keadaan kita dihadapkan dengan pandemi Corona dan angka kematian untuk kasus-kasus karena itu banyak dari mereka-mereka yang mempunyai komorbid, karena itu kami Puskesmas langsung berinisiatif membuat satu inovasi Gema Petir yang sudah disepakati komitmen bersama lintas sektor," terang dr Hessy.
dr Hessy selanjutnya juga mengatakan, beberapa item yang sudah dihasilkan dalam Lokmin tersebut yakni, semua sektor mendukung peningkatan kualitas UKBM Posyandu terintegrasi Posbindu dan Posyandu Remaja.
"Salah satunya melalui jadwal pembinaan berkala dari lintas, kemudian yang kedua lintas sektor mendukung terciptanya sekolah sehat dan pesantren sehat yang ketiga lintas sektor mendukung program pencegahan stunting di kecamatan Setia," tuntas dr Hessy.(RED).
.jpeg)
