 |
| Ilustrasi |
NOA | Singkil - Repan (13) siswa kelas 1 SMP Negeri Rimo, Kecamatan Gunung Meriah, Kabupaten Aceh Singkil ditemukan telah meninggal dunia di kamar mandi rumahnya di Dusun 2 Perumahan Puskesmas Kecamatan Gunung Meriah, Minggu (13/12/2020).
Kapolsek Gunung Meriah, Ipda Mulyadi SH,MH kepada awak media membenarkan perihal kejadia tersenbut. Menurutnya, pada hari Minggu tanggal 13 Desember 2020 sekitar pukul 19.10 wib, almarhum Repan meninggal akibat terpegangnya kabel listrik didalam kamar mandi.
"Dari informasi yang kita dapatkan, sekira pukul 18.55 wib, korban mau mandi kemudian mengecokan/menghidupkan mesin air Sanyo (dinamo), pada saat mengecok air Sanyo tangan korban basah lalu terpental ke dalam bak mandi setelah itu diketahui oleh ibu korban," kata Kapolsek.
Kemudian, lanjur Kapolsek, korban dibantu oleh warga dengan pertolongan pertama ke dokter terdekat. "Akan tetapi tutup dikarenakan menjelang shalat magrib, belum buka jam peraktek," sebut Kapolsek.
Lebih lanjut, Kapolsek, menyebutkan, lalu korban dibawa ke dokter Pustu, namun disana tidak mempunyai cadangan oksigen. "Doktor akhirnya menyarankan agar dibawa ke RSUD di Gunung Lagan Kecamatan Gunung Meriah," terangnya.
Atas saran itu, lanjutnya, kemudian korban dibawa ke RSUD Kabupaten Aceh Singkil di Gunung Lagan setelah diperiksa secara medis dan ditangani oleh pihak rumah sakit korban dinyatakan meninggal dunia.
"Kemudian korban dibawa kerumah duka desa Rimo dusun 2 kecamatan Gunung Meriah, korban rencana besok pagi akan dikebumikan di TPU Handel Desa Rimo," imbuh Kapolsek.
Pada kesempatan itu, Kapolsek menghimbau agar selalu memperhatikan keselamatan pada saat mengecokan air Sanyo di cek terlebih dahulu jenis kabel yang digunakan agar tidak mudah putus dan juga koselting listrik.
"Melihat dari kejadian ini, baiknya kita selalu waspada, perhatikan betur-betur listrik dirumah kita, jaga anak-anak kita supaya lebih aman," pungkas Kapolsek.(BM).
.jpeg)
