Iklan

Terkait Investor, Ini Kata Wiratmadinata Jubir Pemerintah Aceh

REDAKSI
2/15/20, 00:29 WIB Last Updated 2020-03-01T00:21:26Z

BANDA ACEH - Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian Aceh bidang pengelolaan dan layanan Informasi publik menggelar kegiatan ruang opini publik yang di Na Coffe, Lamteumen, Banda Aceh, Jumat (14/02/2020).

Kegiatan ruang opini publik itu dihadiri oleh Ir. Jonni, selaku kepala Bidang Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal dan Juru Bicara pemerintah Aceh Wiratmadinata.

Dalam acara itu, Wiratmadinata mengatakan, Aceh memiliki potensi yang sangat besar dalam hal Investasi, Bisnis, Kuliner Halal Food dan lain sebagainya.

Pada Januari lalu, Presiden Jokowi Dodo ke Uni Emirat Arab (UEA), pihak UEA berencana akan mengucurkan dana untuk sektor properti parawisata seperti hotel atau resort di Sabang dan Banda Aceh, Industrial Estate di Ladong Aceh Besar, dan Islamic Development Estate di Banda Aceh," kata Wiratmadinata.

Saat ditanyakan terkait kawasan Industri Aceh (KIA) Ladong, Wiratmadinata menjelaskan bahwa KIA Ladong sudah diresmikan dan investor akan masuk ketempat itu dan terkait urusan tanah pihaknya telah menyiapkan kawasan industri mana investor masuk.

"Terkait masalah tanah juga sudah selesai dan sama halnya terkait Kek Arun sebenarnya sudah memenuhi semua syarat, saya tidak bisa menjelaskan secara teknis karena tidak punya otoritas, namun itu bisa ditanyakan langsung kepada pihak terkait," ungkapnya lagi.

Dalam kesempatan itu,  Ir. Jonni, kepala Bidang Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal mengungkapkan, bahwa di Provinsi Aceh yang menjadi andalan ialah dari sektor Pariwisata seperti di Dhubai.

"Sektor pariwisata, sektor properti, perhotelan, apalagi di Aceh juga banyak CPO (Crude Palm Oil)," tandas Ir. Jonni.

"Terkait usaha mikro kecil menenggah (UMKM) kami tetap mensuport dan mari sama sama kita tingkatkan, karena investasi ini tetap kita awasi dan kita pantau baik terkait perizinan maupun yang lainnya," tutup Ir. Jonni. (Naz/RED)
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Terkait Investor, Ini Kata Wiratmadinata Jubir Pemerintah Aceh

Terkini

Adsense