Zamah Sari, Ketua Majelis Mukim Kabupaten Pidie |
NOA | Sigli
- Sudah lima bulan Penghasilan Tetap (Siltap) aparatur Gampong di Pidie,
Provinsi Aceh, belum dibayar oleh Pemkab setempat, terhitung sejak bulan Januari hingga Mei 2020.
Padahal
masalah Siltap aparatur gampong sudah ada dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor
11 Tahun 2019 tentang Dana Desa, bahwa Siltap aparatur gampong dari Anggaran
Dana Gampong (ADG), bersumber dari APBK.
Dalam
peraturan tersebut, besaran Siltap aparatur gampong yang terdiri dari keuchik
Rp2,4 juta, Sekgam Rp2,2 juta, dan aparatur lainnya, seperti Kaur dan Ulee
Jurong, sebesar Rp2,02 juta/orang setiap bulannya.
Keuchik Meunasah
Blang, Kecamatan Mila, Syukri didampingi Imum Mukim Paloh, Zamah Sari, kepada
m-Noa.com, Selasa (26/5/2020), membenarkan, pihaknya sudah lima bulan belum
terima Siltap berupa Gaji.
“Besaran
Siltap aparatur gampong telah ditetapkan dengan PP Nomor 11 Tahun 2019 yang
bersumber dari APBK, dan berlaku mulai bulan januari 2020, semestinya gaji
aparatur gampong segera dicairkan, tidak boleh ditahan pembayarannya,” kata
Syukri.
Sementara,
Zamah Sari, Mukim Paloh, yang juga Ketua Majelis Mukim Kabupaten Pidie,
mengatakan tak hanya itu, Siltap aparatur gampong dengan gaji 40 Dewan Pidie
sama-sama sumbernya dari APBK.
“Tetapi gaji
Anggota Dewan dibayar rutin setiap bulan atau tidak macet. Giliran Siltap aparatur
gampong sudah macet, malah mereka bungkam,” tegas Zamah Sari.
Aparatur
Gampong, kata Zamah Sari, merupakan
garda terdepan dalam pemerintahan di Indonesia, selayaknya para anggota Dewan
memperjuangkan Siltap mereka, apalagi kemarin Ramadhan dan ini sudah Idul
Fitri, belum juga cair.
Sementara
itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Gampong (DPMG) Pidie, Drs Samsul
Azhar, mengakui, keterlambatan pencairan Siltap aparatur gampong itu disebabkan
keterlambatan dari pihak gampong dalam mengajukan APBG 2020.
“Juga adanya
perubahan, refocusing/realokasi APBK, terkait biaya penanggulangan Covid-19, dan
mengrasionalkan kembali anggaran tadi, sehingga ADG juga terimbas,” singkat Samsul
Azhar. (AA).