Seperti yang sudah dikerjakan di Kecamatan Blang Mangat dan di Kecamatan Muara Satu Kota Lhokseumawe. "Insya Allah di lokasi yang lainpun akan segera ditindak lanjuti",sebut Zulfian.
Zulfian juga menambahkan pihak nya selalu mensiagakan petugas di lapangan untuk melakukan monitoring harian kondisi jalan di ruas jalan nasional dari Kabupaten Bireuen sampai Kota Lhokseumawe yang merupakan daerah kewenangan dan penanggung jawab lintasan tersebut adalah PPK 1.3, hal ini dilakukan agar bila ditemukan kerusakan dapat segera dilakukan penanganan.
Kata Zulfian lagi, jalan berlubang pada ruas jalan nasional tersebut terjadi di beberapa titik lokasi tertentu. Hal ini disebabkan usia aspal yang sudah cukup lama ditambah lagi faktor cuaca.
"Selama ini cuaca sering hujan musuhnya aspal adalah air, jadi begitu tergenang di aspal air akan masuk merusak bagian aspal," tutur Zulfian.
Genangan air di badan jalan disebabkan oleh faktor beban mobil angkutan barang, juga bisa karena pengaruh usia aspal. Jalan rusak dan berlubang tersebut di tahun ini diupayakan tuntas untuk dikerjakan.
"Jadi, penambalan lubang-lubang pada ruas jalan nasional ini akan kami lakukan perbaikan dan pengaspalan baru, ini dilakukan demi kelancaran, kenyamanan dan keselamatan pengguna jalan", pungkas Zulfian.
Zulfian selaku PPK 1.3 sangat berterima kasih kepada pihak Polri dan masyarakat yang selama ini sudah berpartisipasi secara sukarela melakukan penambalan lubang-lubang pada ruas jalan nasional tersebut.(MS).
.jpeg)
